Pakar pendidikan Suparno (1997) mengatakan, bahwa pembelajaran bermakna adalah suatu proses pembelajaran di mana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dipunyai seseorang yang sedang dalam proses pembelajaran.
Dikatakan, ini terjadi apabila guru mencoba menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan siswa. Artinya bahan pelajaran itu harus cocok dengan kemampuan siswa dan harus pula relevan dengan struktur kognitif yang dimiliki siswa.
Dalam konteks ini, maka guru sebagai pengampu mata pelajaran mesti dibantu oleh media dalam proses pembelajarannya dan bisa memilih dengan tepat media itu. Ini salah satu cara untuk menjelaskan pada siswa konsep pengetahuan yang diajarkan oleh seorang guru.